Skip to main content

My First Day in New Year


Kamis, 1 januari 2009 Akhirnya tahun 2009 datang juga.... Di hari pertama di tahun 2009 ini cuaca Bandung sangat cerah. Aku bangun jam10, aku sadar kalo aku masih sendiri di rumah... Keluarga belom pulang dari rumah Paman...abis pesta malam tahun baru... Aku lihat handphone-ku, ternyata ada SMS dari seseorang yang menanyakan apakah aku sudah bangun atau belom... :) Kebiasaan aku klo baru bangun langsung liat HP, dan aku seneng banget klo pas liat ada SMS, apalagi kalo dari dia yang ngucapin "Met pagi...bla bla bla" (sensored) :)

Huh...perut terasa lapar juga, tapi masih malas untuk bangun n kayaknya ga da makanan juga...
Akhirnya bapak pulang duluan, dia bawa ikan mas dan tutut. Pasti ada yang ga tau deh tutut tuh apaan? Hehehe. Ah...seneng banget! Dah lumayan lama juga ga makan tutut! Bapak pinter masak tutut. Pokoknya aku bisa nambah beberapa kali klo makan tutut, hehehe. Apalagi kalo tututnya ada telornya, mmm...enak! Lalu aku makan trus mandi...

Sekitar jam12an, adik n ibuku pulang... Ternyata adik dikasih uang ma bibi, aku nggak soalnya ga ikut.. Huh, bete! Tapi gpp deh...aku juga menikmati malem tahun baruan sendirian di rumah, jadi bisa introspeksi dengan tenang n bebas... Aku juga seneng malem itu ditemenin someone dari jauh... Of course, via HP... :) What else?
Lalu seharian aku nonton TV n bersantai ma keluarga... Malemnya aku nonton Tarix Jabrix di SCTV, aku blom nonton film itu di bioskop... Lumayan banget! Seneng juga film itu syutingnya di Bandung, my beloved city! Tahun baru gini banyak banget film-film bioskop yg dah ada di TV... National Treasure juga dah ada, padahal aku nonton film itu tepat tgl 31 Desember 2007 pas sebelom tahun baruan...

Semoga aja hari-hari berikutnya di tahun ini aku lalui dengan senyuman... :) Amiiinnn....

Comments

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka...

Ngehina Sastra? Vous etes abrutis!

Waktu SMA, aku IPA. Tapi waktu SPMB aku ngambil IPS, aku pengen banget kul di jurusan Hubungan Internasional soalnya aku suka banget politik luar negeri. Aku bingung pilihan keduanya apa. Aku liat semua jurusan n aku tertarik ma sastra Perancis. Aku pengen banget bisa bahasa Perancis. Bahasanya romantis, enak didenger, dipake di banyak negara n nasionalisme mereka juga gede banget! Mereka ga mau pake bahasa Inggris. Orang tua aku sih setuju-setuju aja, yang penting aku suka n semangat jalaninnya. Mereka emang orang tua yang demokratis! J'aime ma parents! jadi aku pilih HI n Sastra Perancis UNPAD. Ternyata aku keterima di sastra Perancis Unpad. Mungkin banyak yang masih menganggap sastra sebelah mata. Paman aku bilang "klo mo bisa bahasa Perancis, les aja di CCF." Tapi kan sastra Perancis tuh ga cuma belajar bahasanya aja. Tapi semua aspek Perancis! Dan di UNPAD, semuanya sastra, ga da jurusan bahasa. Klo mau bahasa doang, kul di UPI aja. Kata temen aku juga waktu mereka d...

Mengapa Sastra Prancis ?

Tak terasa sudah tujuh tahun yang lalu sejak saya menulis artikel blog “ Ngehina Sastra? Vous etes abrutis! ” pada tahun 2009. Tujuh tahun bro! Tentu saja bukan waktu yang sebentar. Tujuh tahun adalah batas studi kamu sebelum di-drop out dari Sastra Prancis! Haha, sorry. Banyak banget temen-temen anak SasPer dari berbagai universitas dan angkatan yang memberikan komentar di artikel tersebut, banyak yang bertanya mengenai jurusannya, prospek kerja setelah lulus, dan lain-lain. Di artikel ini saya ingin kembali berbagi mengenai jurusan yang bisa membuat saya sekarang bisa sampai ke Prancis, negeri impian semua anak SasPer.  Mengapa Sastra Prancis?  Ketika kita memilih sebuah jurusan studi, tentu saja kita punya alasan masing-masing mengapa memilih jurusan itu. Saya pribadi, saya tidak mempunyai uang untuk masuk Perguruan Tinggi Swasta sehingga saya HARUS masuk PTN, dan salah satu caranya adalah dengan masuk melalui SMPTN (SMBPTN sekarang). Saat itu di SMA saya dari...