Skip to main content

Cerita Mengharukan...

Ada cerita mengharukan... Waktu lagi nulis blog di depan komputer, aku dengerin radio Ninetyniners, di situ dibacain cerita nyata yang diambil dari internet. Kira-kira isinya begini:

Ada seorang pria di Taiwan bernama Abe, dulu dia orang yang tidak mampu, tapi setelah dewasa dia menjadi orang yang sukses dan bergaji besar. Dia hanya tinggal ma ibunya. Ibunya sudah tua, rambutnya ubanan, banyak luka bakar ditubuhnya, mungkin orang-orang akan merasa jijik jika melihatnya. Meskipun keadaannya begitu, dia tetap melakukan pekerjaan rumah seperti ibu rumah tangga lainnya. Setiap Abe membawa teman-temannya ke rumahnya dan teman-temannya bertanya "Siapa wanita itu?" Abe malah menjawab "Dia pembantu. Dulu dia ikut ibu aku, tapi sekarang dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi, kasihan..." Astagfirullah!

Suatu hari, ibunya denger apa yang anaknya bilang ke teman-temannya yang dateng ke rumah, tentu aja dia sedih banget n sakit hati. Tapi dia hanya diam dan hanya bisa menelan ludah dan rasa sakit itu. Lalu setelah itu, setiap ada temen-temen Abe yang dateng ke rumahnya, dia selalu mengurung diri di kamar agar tidak membuat malu anaknya. Rasa sakit itu terus dia simpan hingga dia jatuh sakit parah... Kemudian Abe tidak sengaja menemukan sebuah kotak di lemari pakaian ibunya. Dia pikir itu isinya perhiasan, tapi setelah di buka ternyata isinya sebuah foto wanita cantik dan selembar potongan kertas koran yang memberitakan terjadi sebuah kebakaran dan seorang wanita menyelamatkan anaknya dari kebakaran itu dengan menutupinya dengan kain sehingga anaknya tidak luka sedikitpun.
Tanpa pikir panjang, dia langsung tahu bahwa wanita cantik itu adalah ibunya. Ibunya sekarang penuh luka bakar dan jelek karena dia menyelamatkan nyawa anaknya dalam kebakaran, ibunya rela berkorban untuk dia. Dia langsung menangis dan bersujud di depan kasur ibunya dan meminta maaf. Ibunya berkata: "Sudahlah, yang lalu biarkan berlalu. Ibu maafkan." Setelah kejadian itu, Abe jadi berani membawa ibunya berbelanja di supermarket, dan dia tidak sengaja bertemu seorang wartawan yang tertarik untuk menulis cerita ini...

Aku terharu banget denger cerita itu... Kalo aku jadi dia, aku bakal bahagiain ibu aku ketika aku dah sukses. Aku pengeeenn banget bahagiain ibu aku! Aku pengen bikin dia bangga. Aku pengen nunjukkin kalo semua usaha dia, semua kerja keras dia, dan dia kerja dari pagi sampe malem tuh ga sia-sia. Aku pengen bikin dia nangis bukan karena kesalahan aku, tapi karena dia nangis bahagia. Ibu...maafin aku kalo kadang aku bikin ibu kecewa... Bikin ibu kesel... Maafin semua kesalahan aku... Terus doakan aku... Insya Allah aku bakal bahagiain ibu dan bapak...

Buat kalian yang baca tulisan ini... Seburuk apapun orang tua kita (terutama ibu), kita harus menerima dia apa adanya, kita harus hormati dia, jangan sampe kita menyesal di kemudian hari, di saat dia dah ga ada...

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari vi...

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pemb...

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka...