Skip to main content

Mais qui a re-tué Pamela Rose? (Movie Review)




·  Title : Mais qui a retué Pamela Rose ?

·  Directors : Kad Merad et Olivier Baroux

·  Scenario : Kad Merad, Olivier Baroux et Julien Rappeneau

·  Music : Hervé Rakotofiringa

·  Production : LGM Cinéma, Gaumont, Nexus Factory, uFilm et SPAD Films

·  Distribution : Gaumont

·  Country : France

·  Budget : 12.320.000 euros

·  Language: french (français)

·  Genre : comedy policier

·  Duration : 90 minutes

·  Release Date : France, Belgium : 5 décembre 2012

Bagi orang yang mengerti bahasa Perancis, judul film Perancis yang satu ini sangat menarik dan bikin penasaran. Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya “Siapa yang membunuh lagi Pamela Rose?”. Orang kalau udah dibunuh dan meninggal, apa bisa dibunuh lagi ? Tapi ternyata ini adalah film komedi policier yang ditulis, disutradarai dan sekaligus dibintangi oleh Kad Merad dan Olivier Baroux. Pertama kali diputar tanggal 5 Desember 2012, film ini merupakan kelanjutan dari film « Mais qui a tue Pamela Rose ? » yang keluar tahun 2003 dan disutradarai oleh Eric Lartigau. 


Film ini diawali dengan agen FBI Douglas Riper (Olivier Baroux) yang menerima panggilan dari Sheriff Bornsville bahwa peti Pamela Rose dicuri, dia melihat adanya kesempatan untuk berhubungan kembali dengan mantan rekan setimnya Richard Bullit (Kad Merad). Seorang teman baik di FBI yang bertengkar selama bertahun-tahun dengannya karena masalah perempuan. Omar Sy yang main di film Intouchables juga main di film ini, berperan sebagai Mosby, pengawal Presiden Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat

Dua mantan agen FBI yang pernah berjaya ini akhirnya bertemu untuk menyelidiki kasus tersebut, tanpa sadar bahwa mereka benar-benar masuk perangkap seorang pria yang ingin membalas mereka berdua juga. Ternyata pria itu juga ingin membunuh Presiden Amerika Serikat yang dalam film ini merupakan seorang wanita cantik dan belum menikah bernama Barbara Applepie! Dalam setiap bagian cerita, pasti ada saja yang membuat kita tertawa. Entah karena kelakuan konyol kedua agen FBI itu, maupun humor-humor yang memainkan linguistik. Apalagi jika kita mengerti bahasa Perancis, kita akan lebih mengerti di mana letak kelucuan dialog-dialognya.


Dalam cerita disebut istilah “président des Etats-Unis of America” padahal dalam bahasa Perancis, Etats-Unis sudah mengacu pada Amerika Serikat. Lalu mereka juga membuat lagu kebangsaan Amerika Serikat sendiri yang kata-katanya lucu. Kita juga bisa lihat isi dari pesawat Air Force One yang gokil! Meskipun dari segi cerita film ini sangat ringan dan gak perlu mikir banget, tapi film ini sangat menghibur dan cukup sering membuat kita tertawa, bahkan sejak awal film dimulai. 


Penilaian pribadi penulis, film ini berhak mendapat 2,5 dari 5,0



Comments

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari video itu a

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pembimbing kedua. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret saya menyebar