Tiba-tiba pada tanggal 29 Mei 2012, di twitter NESO Indonesia ada tweet “Ayo pilih tulisan favorit dari 30 Semifinalis Kompetiblog 2012 di... http://fb.me/IpxFYjNR” Huaa....saya langsung panik dan langsung meminta bantuan teman-teman saya untuk merating tulisan saya. Memang sih saya berpikir pasti pemilihan pemenang tidak akan berdasarkan rating ini... Tapi tetap saja hal ini bikin panik. Ada hal baik sih yang bisa diambil dari peratingan ini. Ketika saya meminta bantuan teman-teman saya, ada teman-teman baik yang saya mintai tolong dan mereka menyanggupinya tetapi mereka tidak juga merating tulisan saya. Tapi ada juga teman-teman yang tidak saya duga, malah dengan senang hati merating tulisan saya, meskipun cara untuk meratingnya agak ribet. Cukup tau saja dan bahagia bisa punya beberapa orang yang benar-benar mendukung.
Saya terus berdoa dan meminta kepada Tuhan agar saya diberikan kesempatan untuk meraih impian saya untuk menginjakkan kaki di negeri Belanda. Saya sangat menginginkan hal ini... Lalu keesokan harinya pada tanggal 30 Mei 2012 pagi hari, ada tweet dari NESO Indonesia yang bertuliskan “Hari ini pemenang #kompetiblog2012 akan diumumkan. Sobat Neso sudah siap? :)” Seketika juga saya deg-degan banget, yang asalnya saya berencana menulis pada hari itu, jadi tidak bisa menulis karena pikiran dan hati saya tidak tenang. Pikiran dan hati saya hanya tertuju pada KompetiBlog 2012.
Sebelum berangkat kerja, ibu saya berkata “Nanti kalau sudah ada pengumuman pemenangnya, kasih tau ibu ya? Kalau belum menang jangan sedih, mungkin belum rejekinya.” Beliau tau kalau tanggal 30 Mei adalah hari pengumuman KompetiBlog2012 karena saya selalu mengingatkannya untuk terus mendoakan saya. Pagi itu saya terus memantau timeline twitter NESO tapi tidak juga ada tweet baru. Tepat tengah hari, perut saya lapar, jadi saya memutuskan untuk makan sambil memantau timeline @studidibelanda tapi saya waktu itu saya tidak nafsu makan karena rasa cemas dan gugup dengan pengumuman ini. Setelah makan, saya memutuskan untuk sholat dzuhur. Mungkin itu terakhir kalinya saya bisa meminta kepada Tuhan agar saya mendapatkan hasil yang terbaik. Menurut feeling saya, NESO akan mengumumkan hasilnya setelah jam makan siang.
Setelah berdoa dengan sungguh-sungguh, saya pun kembali ke depan netbook saya. Setelah menunggu beberapa menit, ada tweet terbaru dari @studidibelanda “Ini dia! Pemenang Kompetiblog 2012 http://bit.ly/JzusuS - Siapa yang akan berangkat ke Utrecht Summer School?” Jantung saya berdetak semakin kencang, ya Tuhan saya deg-degan banget. Saya takut untuk membuka hasilnya dan takut menghadapi kenyataan kalau ternyata saya kembali kalah tahun ini. Tapi saya berpikiran positif saja dan menyiapkan mental, toh kalau rejeki tidak akan kemana... Akhirnya saya pun membuka link itu...
Halaman yang berjudul “Para Pemenang Kompetiblog 2012” pun terbuka sepenuhnya. Saya baca secara perlahan setiap kata demi kata, kalimat demi kalimat. Terdapat tulisan “Dengan ini, kami umumkan 4 tulisan terbaik Kompetiblog 2012, dimana urutan 1 dan 2 akan membawa kedua penulisnya untuk mengikuti Utrecht Summer School di Belanda di bulan Juli atau Agustus 2012.” Saya menghela nafas untuk menenangkan diri saya. Lalu di bawah tulisan itu ada tulisan “GEFELICITEERD !!!” dan ada nama pemenang pertama Kompetiblog2012 yaitu Nurlela! Dan ketika saya melihat ke bawahnya, ternyata ada nama saya sebagai pemenang kedua!!! Saya terkejut dan tidak menyangka. Saya baca dengan teliti berkali-kali, takut kalau saya salah lihat. Tapi ternyata memang ada nama saya!!
Air mata saya langsung berjatuhan tak terbendung... Oh my God...saya sangat tidak menyangka tahun ini saya berhasil! Saya sangat mengharapkan ini tetapi saya masih belum percaya kalau saya dipilih jadi juara kedua. Saya terus menangis entah berapa lama...tetapi cukup lama... Saya pun sujud syukur selama beberapa menit. “Alhamdulillahirobbil alamin...terima kasih banyak Allah SWT.... Makasih...makasih banyak...!” itulah yang saya ucapkan kepada Tuhanku. Semua perasaan bercampur aduk dalam diri saya, antara bahagia, terkejut, lega, dan bingung... Lalu saya teringat dengan ibu saya, saya harus memberitahu beliau! Lalu saya menuju telepon rumah saya, dan menelepon ke kantor ibu saya. Saya masih menangis saat itu... Orang lain yang mengangkat, lalu dia menyerahkan teleponnya pada ibu saya. Sambil menangis saya berkata “Bu... Iki juara dua...” lalu dia menjawab “Juara dua, ke Belanda??” saya kembali menjawab “Iya.......” sambil air mata terus mengalir. Ibu saya lalu bilang “Alhamdulillah...akhirnya ya... Syukur atuh...” saya mendengar ibu saya juga menangis. Oh my God, mendengar ibu saya menangis, saya menangis lebih kuat lagi... Saya hanya berharap saya dapat membuat ibu saya bahagia dan bangga kepada saya. Karena tidak kuat lagi, saya pun mengakhiri pembicaraan “Ya udah atuh ya Bu...”, dia menjawab “Iya...terus berdoa dan sholat ya!” ibu saya mengingatkan.
Saya masih syok mendengar ibu menangis di telepon. Pasti temen-temen kantornya juga bakal bingung kenapa ibu tiba-tiba menangis waktu mendapat telepon dari saya. Ketika malam hari setelah ibu pulang ke rumah, ibu bercerita bahwa teman-temannya memang menanyakan ada apa? Lalu dia bercerita... Teman-temannya dan bahkan bosanya bilang “Wah...hebat ya si Iki!”. Saya hanya bisa tersenyum mendengarnya. Untung saja bukan berita buruk yang saya sampaikan. Kembali ke siang itu, setelah tangisan saya mulai reda, saya menghubungi seseorang yang selalu mendukung saya dan mengharapkan yang terbaik bagi saya, yaitu pacar saya di Prancis sana. Dia juga terkejut dan sempat tak percaya bahwa saya menang juara dua, lalu saya kasih linknya dan dia lihat sendiri. Lalu dia percaya dan dia bilang dia sangat bahagia mendengar kabar baik ini.
Dia juga tau bahwa saya sangat suka Belanda dan tahun lalu, dia pun mendukung saya. Dia yang juga membesarkan hati saya ketika saya “hanya” juara tiga. Dan kini, saya sangat senang bisa memberikan kabar baik bagi dia. Lalu setelah itu, saya kepikiran sesuatu dan saya langsung pergi ke suatu tempat, saya tidak bisa sebutkan, yang pasti itu sebagai ungkapan syukur saya kepada mukjizat ini dari Tuhan. Seharian saya terus bersyukur kepada Tuhan, Dia telah menjawab permintaan dan doa saya. Ternyata memang benar firman-Nya yang kurang lebih intinya “memintalah kepada-Ku”. Memang saya hanya bisa meminta KepadaNya, tidak mungkin bisa meminta dan pasrah ke mahkluk lainnya.
Twitter saya langsung dibanjiri ucapan selamat dari teman-teman dan sahabat-sahabat saya. Di Facebook pun teman-teman, bahkan dosen-dosen dan Ketua Jurusan Sastra Perancis UNPAD memberikan selamat dan ada yang bilang bangga terhadap saya. Hal itu membuat saya sangat senang. Setidaknya ini mungkin bisa menjadi salah satu kontribusi saya untuk alumni. Sorenya saya membuka email dari NESO yang berisikan ucapan selamat dan pilihan studi yang bisa saya ambil untuk Summer Course ini. Tanggal 30 Mei 2012, hari yang tidak akan saya lupakan di hidup saya. Terima kasih NESO Indonesia!
Hal ini membuktikan bahwa kerja keras yang disertai doa memang akan membuahkan hasil yang manis. Kegagalan di tahun lalu, bukanlah akhir dari segalanya. Tahun 2012 ini, saya bisa meraih impian saya untuk pergi ke Belanda, negara yang saya sukai sejak kecil. Selain itu, kemenangan ini sangat berarti bagi saya pribadi karena saya harap ini dapat menjadi pembuktian bagi orang lain, bagi orang-orang yang telah merendahkan dan menghina saya karena “prinsip hidup” yang saya ambil. Saya hanya bisa diam dan menahan rasa sakit atas hinaan mereka, dengan kemenangan KompetiBlog 2012 ini saya ingin menutup mulut besar mereka dan saya ingin membuktikan bahwa saya bisa berprestasi meskipun bagi mereka saya “blablabla”... Dengan kemenangan ini, saya tidak ingin sombong dan tidak berhak sombong, karena yang berhak hanyalah Tuhan! Saya hanya ingin membuktikan bahwa saya bisa meraih impian saya berkat restu Allah SWT. Jika kita pernah gagal, ayo kita terus mencoba dan belajar dari kegagalan dan kesalahan kita. Dengan kerja keras, pepatah “kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda” memang akan menjadi kenyataan.
Uooooooooowwwww~!!!!!
ReplyDeleteMANTAPPPPP
Congrats Ki! Akhirnya, setelah kemaren dapet BB, sekarang berangkat beneran ya!
Hehehe... Alhamdulillah Ghan!! ^^
ReplyDeleteTujuan Q emang pengen ke Belanda, dan akhirnya Tuhan merestui tahun ini :)
mantap bro..! :)
ReplyDeletesukseslah disana.. :)ceyo
Makasih banyak Affan :)
ReplyDeleteSukses juga buat kamu