Skip to main content

Menunggu Kado Natal dari Perancis

Tanggal 3 Desember 2012 jadi hari yang cukup mengecewakan bagi saya karena hari itu adalah pengumuman sebuah ujian dan saya dinyatakan tidak lolos. Saya memang menyadari bahwa untuk mengikuti ujian itu saya tidak punya banyak waktu untuk berlatih, ditambah ujiannya sangatlah sulit.

Sampai di rumah pulang dari tempat kerja, saya pun semakin bete, ditambah rasa capek. Di Gtalk tiba-tiba pacar saya mengirim pesan kalau dia udah liat juga pengumuman itu dan meskipun saya tidak lolos dia tetap menyemangati saya. Dia bilang 'Hari ini meskipun kamu punya berita buruk, tapi aku punya berita bagus buat kamu". Setelah makan dan mandi, saya pun connect ke Skype dan ngobrol dengannya. Seperti biasa, di saat saya lagi sedih, bete, atau bad mood lainnya, si pacar emang selalu bisa bikin mood jadi baik. Selain karena orangnya gokil dan suka ngebodor, tapi dia juga romantis banget. :D 

Trus tiba-tiba dia bilang "Kamu tau ga ini kode apa?" sambil menunjukkan sebuah kode kombinasi huruf dan angka. Feeling saya langsung bilang  kalo itu kode untuk pengiriman paket internasional, "C'est un colis non?" kata saya ke dia. Ternyata bener! Dia baru saja kirim paket pos buat saya. Dia bilang itu buat hadiah Natal. Wah.....rasa sedih langsung tergantikan rasa haru... Baik banget dia.... Dia merahasiakan isi paket itu apa saja, dia hanya memberitahukan kalau ada benda yang bisa dimakan dan yang tidak. Tahun lalu dia juga kasih kado Natal yang banyak, bagus dan tak terbayangkan. Ternyata Tuhan selalu sayang dengan saya lewat berbagai cara, termasuk lewat orang yang mencintai saya. :) Tapi saya harus bersabar karena sebuah paket dari Perancis ke Indonesia membutuhkan waktu yang tidak sebentar --"

Comments

  1. hé hé :) et oui mon Koala, je ne t'ai pas dit ce qu'il y a dedans :P

    ReplyDelete
  2. He he he :D J'ai pensé que tu ne vas pas lire cet article :p

    ReplyDelete
  3. hi hi et bien si, je l'ai lu :P

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka...

Ngehina Sastra? Vous etes abrutis!

Waktu SMA, aku IPA. Tapi waktu SPMB aku ngambil IPS, aku pengen banget kul di jurusan Hubungan Internasional soalnya aku suka banget politik luar negeri. Aku bingung pilihan keduanya apa. Aku liat semua jurusan n aku tertarik ma sastra Perancis. Aku pengen banget bisa bahasa Perancis. Bahasanya romantis, enak didenger, dipake di banyak negara n nasionalisme mereka juga gede banget! Mereka ga mau pake bahasa Inggris. Orang tua aku sih setuju-setuju aja, yang penting aku suka n semangat jalaninnya. Mereka emang orang tua yang demokratis! J'aime ma parents! jadi aku pilih HI n Sastra Perancis UNPAD. Ternyata aku keterima di sastra Perancis Unpad. Mungkin banyak yang masih menganggap sastra sebelah mata. Paman aku bilang "klo mo bisa bahasa Perancis, les aja di CCF." Tapi kan sastra Perancis tuh ga cuma belajar bahasanya aja. Tapi semua aspek Perancis! Dan di UNPAD, semuanya sastra, ga da jurusan bahasa. Klo mau bahasa doang, kul di UPI aja. Kata temen aku juga waktu mereka d...

Mengapa Sastra Prancis ?

Tak terasa sudah tujuh tahun yang lalu sejak saya menulis artikel blog “ Ngehina Sastra? Vous etes abrutis! ” pada tahun 2009. Tujuh tahun bro! Tentu saja bukan waktu yang sebentar. Tujuh tahun adalah batas studi kamu sebelum di-drop out dari Sastra Prancis! Haha, sorry. Banyak banget temen-temen anak SasPer dari berbagai universitas dan angkatan yang memberikan komentar di artikel tersebut, banyak yang bertanya mengenai jurusannya, prospek kerja setelah lulus, dan lain-lain. Di artikel ini saya ingin kembali berbagi mengenai jurusan yang bisa membuat saya sekarang bisa sampai ke Prancis, negeri impian semua anak SasPer.  Mengapa Sastra Prancis?  Ketika kita memilih sebuah jurusan studi, tentu saja kita punya alasan masing-masing mengapa memilih jurusan itu. Saya pribadi, saya tidak mempunyai uang untuk masuk Perguruan Tinggi Swasta sehingga saya HARUS masuk PTN, dan salah satu caranya adalah dengan masuk melalui SMPTN (SMBPTN sekarang). Saat itu di SMA saya dari...