Skip to main content

Week end in Paris !

Paris adalah kota impian sejuta umat. Setidaknya hampir semua temen2 saya pengen jalan-jalan ke Paris. Siapa sih yang ga mau mengunjungi Paris ? :D
Akhir pekan tanggal 16 Januari 2016, saya menyempatkan datang ke Paris sebenarnya untuk mengurus suatu dokumen. Tapi kesempatan itu saya manfaatkan juga untuk jalan-jalan di ibukota Prancis ini. Saya sudah tinggal di Prancis hampir 1,5 tahun tapi belum sempat maen ke Paris, terakhir kali ke sana tahun 2012. 4 tahun yang lalu ! Hmm...waktu terasa begitu cepat berlalu!

Saya pergi dari Bordeaux naik kereta TGV (Train a Grande Vitesse), kereta berkecepatan tinggi kebanggaan Prancis yang bisa melaju dengan kecepatan sampai dengan 300km/jam. Perjalanan menggunakan kereta dari Bordeaux ke Paris memakan waktu 3 jam 20 menit. Seperti Bandung-Jakarta lah pakai kereta api Parahyangan, tapi ini jaraknya 500 km lebih. Saat ini sedang dibangun jalur kereta api yang bisa melaju lebih cepat lagi sehingga Bordeaux-Paris bisa dicapai hanya dengan 2 jam saja.

Saya pergi ke Paris rencananya buat ngurus sebuah dokumen. Tapi jauh-jauh ke Paris ya sekalian aja buat jalan-jalan. Dari Bordeaux ke Paris, saya nemu tiket kereta api seharga 60 euros PP. Itu tiket yang paling murah dan tidak bisa diganti jadwal keberangkatannya. Buat ke Paris, kita bisa juga pake covoiturage (naik mobil orang lain dan kita bayar mereka dengan harga murah). Harga "tiket" covoiturage sebenernya jauh lebih murah tapi kalian harus siap juga berada di dalam mobil selama 8 jam ! Masalah penginapan, sekarang kita bisa pake AirBnb atau situs sewa apartemen lainnya. Tapi karena saya ingin lebih bebas, untuk kali ini saya cari hotel di Booking.com. Syukur masih bisa nemu hotel yang tidak terlalu mahal untuk menginap dua malam, harganya sekitar 90 euro untuk hotel bintang 3 di daerah Hopitan Saint Louis dekat pemberhentian metro Goncourt. 

Begitu tiba di Paris di stasiun KA Montparnasse, saya langsung menuju hotel karena tidak ingin memanggul terlalu lama tas pinggang yang cukup berat ini. Untuk bepergian dengan menggunakan transportasi umum di Paris, kita harus beli tiket metro (kereta bawah tanah) yang bisa kita gunakan juga untuk naik tram atau bis. Tiket transportasi di Paris menurut saya harganya mahal banget! Tiket buat 3 hari harganya 20 euros ! Tapi mau ga mau harus beli tiket ini soalnya kalau kalian ingin jalan-jalan lebih mudah di Paris kalian harus pake metro.  

Paris emang salah satu kota yang paling indah di dunia. Banyak banget bangunanan bersejarah yang indah yang bisa kita temui di berbagai sudut kota. Kedatangan saya yang pertama kali ke Paris pada tahun 2012, saya sudah mengunjungi cukup banyak "must visit places" di Paris. Dan kali ini saya ingin mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi. 

Setelah check-in di hotel, saya menuju daerah Hotel de Ville dan Le Marais. Karena saat ini sedang musim sale (solde d'hiver) maka saya berniat untuk mengunjungi sebuah toko khusus pakaian dalam pria. Di toko itu kita bisa menemukan cukup banyak variasi celana dalam, boxer, tanktop, kaos, dll dari berbagai merk terkenal dan pengunjung dibuai dengan diskon dari 40 sampai 70% ! Buat saya untuk harga celana dalam masih terlalu mahal jadinya ga ada celana dalam yang menarik untuk saya, tapi saat melihat kaos Armani yang didiskon 60% saya tidak bisa menolak ! Well...baru aja datang ke Paris udah belanja lagi... :/ 

Biar tidak terbuai dengan produk lainnya, saya langsung keluar dari toko itu dan menuju bangunan impian semua orang di dunia, La Tour Eiffel (Menara Eiffel) ! Hari sudah mulai gelap dan saya ingin melihat menara cantik ini di malam hari. Dulu rencananya saya ingin naik ke atas menara ini tetapi ketika lihat di internet, katanya saat ini sedang perbaikan jadi tidak bisa naik ke atas. Setiap jam, lampu-lampu  menara Eiffel "menari-nari", indah banget ! Setelah mengambil foto menara Eiffel dari jauh, saya jalan kaki menuju kaki menara Eiffel. Sampai di sana saya lihat ada banyak orang yang antri... Hmm...katanya tutup kok ada orang yang antri...?! Lalu saya pun memutuskan untuk ikut antri meskipun belum tau antri untuk apa. Haha

Ternyata menara Eiffel tetap buka, kita bisa naik ke atas menara ini hanya saja sampai lantai dua. Yang tutup ternyata lantai tiga alias bagian menara yang paling tinggi. Hmm...cukup kecewa karena lantai 3 tutup tapi menariknya harga tiket masuknya jadi didiskon. Kita cukup membayar 11 euro per orang. Kalau kalian berumur kurang dari 25 tahun, harga tiketnya jauh lebih murah. Malam itu suhu kota Paris dingin banget dan banyak angin. Meskipun sudah pakai jaket, kaos, mantel, tetep aja dingin banget. Tapi tidak menyurutkan niat saya untuk mengantri dan naik ke menara Eiffel. Beruntungnya kali ini bukan musim liburan jadi antriannya tidak terlalu panjang. Kalau musim panas, kita harus mengantri berjam-jam. Saya hanya mengantri setengah jam.

Setelah membeli tiket dan melewati pemeriksaan keamanan, akhirnya saya masuk ke elevator. Ada seorang perempuan muda yang terlihat sangat excited ketika berada di dalam elevator. Dia senyum-senyum sendiri dan merekam dirinya dalam lift. Mungkin naik ke menara ini adalah impian terbesar dia. Saya ikut seneng lihatnya. Kami dibawa ke lantai 2 dan saat keluar dari elevator, kami langsung disuguhkan pemandangan kota Paris yang sangat indah dengan lampu-lampu kotanya. Saya masih tidak percaya bisa naik ke atas menara Eiffel. Hanya kata-kata alhamdulillah yang bisa saya ucapkan dalam hati untuk berterima kasih kepada Tuhan. Saya cukup terharu karena menara ini adalah simbol perjuangan saya juga selama menempuh studi S1 dan simbol impian saya untuk bisa kuliah di Prancis. 

Puas menikmati pemandangan ibukota Prancis dari lantai 2, saya turun ke lantai 1 dengan menggunakan tangga. Sensasinya tentu saja beda dengan elevator. Kalian juga harus coba anak tangga menara Eiffel karena kalian bisa benar-benar merasakan dan melihat konstruksi menara ini. Saat sampai di lantai satu, saya cukup terkejut karena ternyata di sana ada tempat ice-skating ! :o Banyak orang yang ber-ice-skating ria ditemani dengan house-music. Salah satu hal yang menarik juga adalah di laintai 1 ini ada bagian lantai yang terbuat dari kaca, jadinya kaki kita menginjak lantai kaca dan kita bisa melihat pemandangan langsung di bawah menara Eiffel, orang-orang lalu lalang. Kalau kalian punya fobia ketinggian mungkin ini akan sedikit menakutkan. Haha
Saya juga menemukan tulisan "Place to kiss" di lantai. Hmm...romantis banget kalau bisa ciuman ma orang yang kamu cintai di atas menara Eiffel ! 

Well...ternyata saya sudah menulis artikel ini terlalu panjang, mungkin akan saya buat tulisan lengkapnya lain waktu. Semoga kalian bisa juga menikmati keindahan kota Paris dari foto-foto saya di bawah ini yang saya upload di akun Instagram saya @rickymardiansyah !  :) 
Voilà, Paris !!! Je reviens dans cette ville romantique en hiver ❄️ En été 2012 devant la Tour Eiffel, j'ai prié et rêvé de revenir en France et à Paris. C'est devenu la réalité ! Je suis en France depuis 2014 mais j'ai le temps de venir ici que maintenant ! ^^ 😝 Voilà, Paris !!! Je reviens dans cette ville romantique en hiver ❄️ En été 2012 devant la Tour Eiffel, j'ai prié et rêvé de revenir en France et à Paris. C'est devenu la réalité ! Je suis en France depuis 2014 mais j'ai le temps de venir ici que maintenant ! ^^ 😝#LaTourEiffel #MenaraEiffel #Paris #Parijs #Parigi #ParisJeTaime #igersParis #Parisian #France #Prancis #Perancis #Eropa #Europe #vsco #vscocam #like4like #likeforlike #follow4follow #happy #instagood #instadaily #me #iphonesia #iphoneonly #backpacker #backpacking #travel #voyage #travelgram
A video posted by Ricky Mardiansyah (@rickymardiansyah) on
















Comments

  1. Yaampun, indah bgt ya emg prancis..... Saya baru apply snmptn undangan sastra perancis di unpad & unbraw tinggal tunggu pengumumannya aja�� Sumpah sih ya semenjak baca blog ini jd bener2 mantep aja sama pilihan sendiri huhu makasih kak atas inspirasi2 nyaa doain saya nyusul ya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hey Achmad! Iya Prancis emang indah banget, tapi Indonesia juga ga kalah indah nya kok ;p
      Jangan lupa follow instagram saya @rickymardiansyah, ntar difolbek ;D
      hehe semoga bisa keterima ya di SasPer! Bon courage !

      Delete
  2. HI
    Saya mau pergi ke eropa untuk pameran di dusseldoft namun abis itu lanjut keliling eropa, belgia, praha, Viena dan jerman, mau tanya jika ingin ada internet sebaiknya beli kartu apa di eropa yach? yang tarifnya terjangkau dan tidak ribet..
    thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai ! Sepertinya kartu LEBARA yang bagus buat keliling Eropa ;)

      Delete
  3. Waaah, pengalaman LN Ricky memang luar biasa. Dalam usia muda sudah menjelajah kota-kota indah di Prancis. Ini kunjungan bunda gegara mencari-cari tentang Linimassa#2, hehe... Saluut sama semangat belajar Ricky hingga bisa mendapatkan bea siswa. Bravo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih banyak Bunda. ALhamdulillah banget ini juga :)
      Makasih banyak dah berkunjung ke blog saya. Salut ama bunda yang rajin dan semangat ngeblog! :)

      Delete
  4. Pantesan nggak pernah update review film-film Prancis lagi, ternyata udah stay di Prancis toh :D

    Duh iri liatnya.. pengen ke Prancis juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah Radira pembaca blog French Movie Lover ya?! ;D Iya nih, sekarang saya kuliah di Perancis. Ga ada waktu buat ngeblog lagi padahal banyak banget yg pengen diceritain. hehe. Semoga kamu juga bisa ke sini suatu saat ya! :)

      Delete
  5. Haloo kaakk. Keren banget pengalamannyaaa. Jadi pengen hehe.
    Aku mahasiswa pend bhs Perancis UPI semester 2. (Tadinya pas sbmptn milih juga sasper unpad sih, tapi keterimanya di upi. Hehehe).
    Kak, post tentang sistem pendidikan tinggi di Perancis doong + kisaran biayanya, soalnya aku juga tertarik lanjut S2 di Perancis walaupun masih lama. Hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Elsa! Hehe makasih banyak.
      Wah...ya berarti UPI yang terbaik buat kamu. Di mana juga sama aja yang penting kamunya rajin belajar :p
      Oh gitu... Wah ide bagus juga. Iya deh ntar saya tulis artikel tentang sistem pendidikan tinggi di sini. Kunjungi terus blog saya ya hehe

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari vi...

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pemb...

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka...