Skip to main content

ENCHANTED, Does “Happy Ever After” Exist?




Directed by: Kevin Lima
Produced by: Barry Josephson & Barry Sonnenfeld
Written by: Bill Kelly
Starring: Amy Adams, James Marsden, Susan Sarandon, Patrick Dempsey, Rachel Covey, Idina Menzel
Music by: Alan Menken
Studio: Andalasia Productions, Josephson Entertainment, Right Coast Productions
Distributor: Walt Disney Pictures
Release Date: November 21, 2007
Duration: 107 minutes
Country: United States
Language: English
Budget: $ 85 million








Baru aja nonton film ini lagi untuk yang kesekian kalinya, tadi tayang di sebuah TV swasta. Pertama kali nonton film ini di bioskop begitu film ini keluar. Dulu nonton di 21 Jatinangor Town Square dengan sahabat-sahabat kampus saya, Gizca, Pipit, dan Christine. Pertamanya aneh, kok film kartun?! Eh ternyata jadi film biasa… Begitu filmnya selesai, ternyata rame dan romantis juga! Emang sih film ini dongeng banget…yah namanya juga Walt Disney. 

Ternyata kalau di Perancis, film ini berjudul “Il était une fois”. Enchanted adalah film komedi-fantasi-romantis-musikal buatan Hollywood tahun 2007, diproduksi dan didistribusikan oleh Walt Disney Pictures bekerja sama dengan Barry Sonnenfeld dan Josephson Entertainment. Ditulis oleh Bill Kelly dan disutradarai oleh Kevin Lima, bintang filmnya terdiri dari Amy Adams, Patrick Dempsey, James Marsden, Timothy Spall, Idina Menzel, Rachel Covey, dan Susan Sarandon. Plot cerita berfokus pada Giselle, seorang Puteri yang dipaksa pergi dari dunia animasinya yang bernama Andalasia ke dunia nyata yang berlokasi di New York City.





Giselle & Prince Edward
Adegan animasinya diproduksi oleh James Baxter Animation di Pasadena. Film ini rilis perdana pada tanggal 20 Oktober 2007 di Festival Film London sebelum dirilis secara meluas pada tanggal 21 November 2007 di Amerika Serikat. Enchanted memenangkan penghargaan di Saturn Award untuk Best Fantasy Motion Picture, menerima dua nominasi di Golden Globe Awards ke-65 dan tiga nominasi di Academy Awards ke-80. Film tersebut meraup keuntungan lebih dari $ 340.000.000 di seluruh dunia.

Dalam cerita, Giselle (Amy Adams) tinggal di "Andalasia" (terinspirasi dari Andalusia-kah?), sebuah dunia dongeng animasi, di mana hewan bisa berbicara dan semuanya selalu "happy ending". Pangeran Edward (James Marsden), yang dianggap "cinta sejati" Giselle, menyelamatkan dia dari makhluk jahat “troll” dan mereka berencana untuk menikah pada hari berikutnya. Sementara itu, Ratu Narissa (Susan Sarandon), ibu tiri Edward, berencana untuk melindungi takhtanya. Ratu, menyamar sebagai perempuan tua, mengirimkan Giselle ke New York City Times Square, yang disebutkan sebagai "tempat di mana tidak ada hal yang bahagia selamanya". 

Setelah beberapa petualangan, Giselle berjalan ke sebuah billboard terang benderang, menampilkan sebuah iklan kastil besar. Dia mengira bahwa gambar billboard itu adalah sebuah istana sungguhan, Giselle mencoba untuk masuk ke sana. Dia pun jatuh dan diselamatkan oleh Robert (Patrick Dempsey), seorang pengacara, duda, dan orang yang ramah. Atas desakan putrinya, Morgan (Rachel Covey), Robert mempersilahkan Giselle untuk tinggal di apartemen mereka. Di apartemen Robert, Giselle bertindak seperti di rumahnya sendiri di Andalusia, dia merekrut hewan perkotaan seperti merpati, kecoa dan tikus untuk melakukan pekerjaan rumah tangga sementara dia membuat gaun dari tirai apartemen Robert. 

Nancy Tremaine (Idina Menzel), pacar Robert, sempat salah paham dan cemburu pada Giselle. Sementara itu, anak buah Ratu Narissa, Nathaniel, berikut Pangeran Edward dan Pip tupainya, pergi ke New York juga untuk menyelamatkan Giselle. Nathaniel diberikan tiga apel beracun oleh Ratu Narissa untuk membunuh Giselle. Berbagai usaha dilakukan Nathaniel agar Giselle memakan apel itu. Karena dia selalu gagal, Ratu pun marah dan dia datang sendiri ke New York City.

  
Giselle dan Robert menghabiskan lebih banyak waktu bersama-sama, Giselle menemukan kenyataan bahwa dunia nyata jauh lebih rumit dari yang ia sadari dan ternyata dalam hatinya telah tumbuh perasaan terhadap Robert. Edward terus mencari Giselle, akhirnya menemukan kekasihnya itu di apartemen Robert. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Tonton aja filmnya! ;)

Giselle, diceritakan sebagai orang yang polos banget dan percaya akan cinta sejati dan kebahagiaan membuat beberapa kelucuan di film ini. Kalau dipikir-pikir, pasti emang ada di dunia nyata ini orang yang seperti dia. Yah setidaknya orang yang percaya pada cinta sejati, termasuk saya sendiri (hehehe)… Meskipun saya percaya bahwa cinta sejati itu ada, tapi untuk menemukannya dan menjaganya tidaknya semudah yang diharapkan. Meskipun sempat patah hati setelah putus dari hubungan asmara selama lima tahun (tanpa putus), tapi saya tetap percaya bahwa cinta sejati itu ada… Dan beberapa lama kemudian saya pun menemukan sosok baru yang mencintai dan saya cintai, hingga sekarang hampir tiga tahun bersama. Intinya, cinta atau kebahagiaan itu akan hadir dalam hidup kita jika kita terus percaya dan berusaha untuk itu. Masalah happy ever afternya, ga mungkin juga kita selamanya bahagia karena yang namanya hidup pasti aka nada sedih dan gembiranya. Meskipun begitu, balik lagi ke diri kita sendiri apakah kita merasa bahagia dan berusaha untuk menciptakan kebahagiaan untuk diri kita dan untuk orang yang kita cintai? 


Kembali lagi ke film ENCHANTED, film ini cukup romantis dan menghibur. Bagi penyuka adegan atau film romantis, pasti pada suka adegan dansa diiringi lagu “So Close” dari Jon McLaughlin. Sumpah setelah nonton film ini langsung jatuh cinta ama ini lagu, sampai sekarang juga masih suka. Kata-katanya dalem dan romantis, alunan musiknya juga enak banget, suara penyanyinya oke banget… Apalagi dengerin lagu ini pas lagi jatuh cinta, beuh… hehehe. Semoga siapapun yang baca artikel ini, saya berharap semoga kalian menemukan cinta sejati kalian dan kalian bisa bahagia bersamanya… 

Penilaian pribadi saya, film ini berhak mendapat 2,8 dari 5,0.

Lirik lagu "So Close" Jon McLaughlin:

Jon McLaughlin
You're in my arms
And all the world is calm
The music playing on for only two
So close together
And when I'm with you
So close to feeling alive

A life goes by
Romantic dreams will stop
So I bid mine goodbye and never knew
So close was waiting, waiting here with you
And now forever I know
All that I want is to hold you
So close

So close to reaching that famous happy end
Almost believing this was not pretend
And now you're beside me and look how far we've come
So far, we are, so close

How could I face the faceless days
If I should lose you now?
We're so close
To reaching that famous happy ending
Almost believing this one's not pretend
Let's go on dreaming for we know we are
So close
So close
And still so far

Comments

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari video itu a

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pembimbing kedua. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret saya menyebar