Skip to main content

Bordeaux, Comment C’est Beau! (Begitu Indahnya Kota Bordeaux)




Jika kita mendapat kesempatan pergi ke Perancis, kota apa sih yang ingin kalian kunjungi ? Paris rasanya akan menjadi salah satu kota favorit orang-orang. Tapi, Perancis tidak hanya Paris. Banyak kota besar lainnya yang bisa jadi pilihan berlibur kita, salah satunya adalah Bordeaux. Bordeaux adalah sebuah kota di barat daya Perancis, prefektur dari Gironde dan ibukota wilayah Aquitaine. Penduduknya kota Bordeaux disebut Bordelais dan Bordelaises. Kota ini dihuni oleh sekitar 239.157 penduduk (sensus 2010), sehingga menjadikannya kota dengan populasi terbanyak kesembilan di Perancis. Bordeaux adalah kota utama diantara Komunitas Perkotaan Bordeaux (Communauté Urbaine de Bordeaux atau CUB) yang memiliki populasi total sebanyak 719.489 penduduk. CUB merupakan metropolitan terpadat kelima di Perancis setelah Paris, Lyon, Lille dan Marseille.


Bordeaux sering disebut "mutiara Aquitaine", tetapi masih melekat juga julukan "Sleeping Beauty" mengacu pada pusat kotanya yang bersejarah dan monumen-monumen bersejarahnya yang sebelumnya tidak cukup diberdayakan. Namun, Bordeaux jadi kota yang "aktif" selama beberapa tahun belakangan ini, dan pada bulan Juni 2007, sebagian dari kota Bordeaux yang dijuluki Port of the Moon, telah terdaftar sebagai Warisan Dunia Kemanusiaan oleh UNESCO. Bordeaux juga menjadi salah satu perkotaan yang paling menarik di Perancis dengan kenaikan sekitar 200.000 penduduk dalam sembilan tahun (1999-2008). Kota ini dikenal di seluruh dunia untuk minuman anggurnya, terutama sejak abad kedelapan belas yang merupakan masa keemasan. Ketika di Belanda, teman saya orang Rusia sempat membeli anggur (wine) tetapi bukan dari Bordeaux, ternyata rasanya memang beda dan lebih enak dibandingkan anggur daerah lainnya yang saya coba.

Kota Bordeaux dibelah oleh sungai Gironde dan bentuk kota ini seperti bulan sabit. Kota anggur ini terletak 498 km dari kota Paris, 172 km dari kota Pau, 220 km dari kota Toulouse, 170 km dari kota pantai nan cantik Biarritz, 202 km dari kota Saint-Sebastien (Spanyol), dan 51 km dari kota Arcachon. Dibanding kota-kota besar lainnya di Perancis, iklim kota ini terbilang unik. Pada musim dingin, jika kebanyakan kota lain di Perancis bersalju, di Bordeaux tidak. Bordeaux juga terbilang kota yang sering hujan. Mungkin itu disebabkan iklim samudera yang dimiliki Bordeaux karena dekat dengan Samudera Atlantik. 
Dari Paris kita bisa pergi ke Bordeaux dengan menggunakan kereta cepat TGV selama kurang lebih tiga jam perjalanan. Pada bulan Juli 2012 lalu, saya pun menggunakan TGV, keretanya sangat panjang, sangat nyaman, dan cepat sekali lajunya. Untuk menggunakan TGV kita harus berangkat dari stasiun (gare) Montparnasse di Paris. Untuk transportasi di dalam kota Bordeaux sendiri, kita dapat menggunakan tram dan bus yang mempunyai jalur ke berbagai pelosok kota. Waktu itu saya berkesempatan untuk mencoba tram kota Bordeaux, meskipun seringkali harus berdiri, tetapi tram kota ini cukup bagus dan nyaman.

Katanya, dulu kota Bordeaux merupakan kota yang kotor dan mulai ditinggalkan penduduknya. Tetapi selama beberapa tahun terakhir kota ini giat untuk bebenah dan melakukan renovasi dan pembangunan besar-besaran sehingga kini layak jadi salah satu kota paling keren di Perancis dan kira-kira kota ini setiap tahunnya dikunjungi oleh 2,5 juta turis dari seluruh dunia. Ketika mengunjungi Bordeaux, saya diajak keliling-keliling oleh teman saya ke beberapa tempat yang « wajib » dikunjungi kalau kita datang ke Bordeaux, diantaranya adalah :

  •  Place des Quinconces
    Sebuah alun-alun kota Bordeaux yang juga merupakan alun-alun terluas di Perancis dan salah satu yang terluas juga di Eropa. Luas alun-alun ini sekitar 12 hektar. Biasanya pada waktu-waktu tertentu ada berbagai pameran dan pasar di alun-alun ini. Di Place de Quinconces terdapat monumen Girondins (le monument aux Girondins) yang dibuat sekitar antara tahun 1894 dan 1902 lengkap dengan air mancurnya yang cukup indah. Kita bisa menggunakan tram ligne B untuk menuju Place des Quinconces ini.
Place des Quinconces
  • Porte Cailhau
    Porte Cailhau atau porte du Palais dulunya merupakan sebuah pintu masuk ke kota Bordeaux. Monumen ini diklasifikasikan sebagai monumen yang bersejarah pada tanggal 28 Mei 1883. Monumen ini dibangun pada tahun 1495 untuk memperingati kemenangan Charles VIII dalam Pertempuran Fornovo melawan Italia.
    Porte Cailhau
  • Tour Pey-Berland
    Bangunan gothic yang dibangun antara tahun 1440 dan 1466, Tour Pey-Berland merupakan menara lonceng dari Katedral St André de Bordeaux. Pada tahun 1863, bagian atas menara ini dihiasi oleh patung Notre Dame d’Aquitaine. Lonceng besar seberat delapan ton, bernama Ferdinand André dipasang di menara ini pada tahun 1869. Monumen ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia pada Chemins de Saint Jacques de Compostelle. Pada musim panas, digelar festival organ di dalam katedral, sebuah konser gratis setiap hari Selasa pukul 18:30. Untuk naik ke atas menara ini, kita harus membayar sekitar 5 euro dan kita bisa melihat pemandangan kota Bordeaux dari atas menara ini.
Tour Pey-Berland
  • Grand Théâtre
    Dibangun oleh Victor Louis, tahun 1773-1780. Hari ini bernama Opéra National de Bordeaux, bangunan sepanjang 88 meter dan lebar 47 meter ini dihiasi oleh dua belas tiang kolosal. Sebuah tangga megah mengarah ke ruang konser di dalamnya. Kita dapat melakukan kunjungan ke dalam gedung opera ini ditemani pemandu selama 45 menit, untuk per orangnya dikenakan tarif hanya 3 euros. Waktu itu saya tidak sempat masuk ke dalam, hanya melihat dari luar dan foto-foto di depan gedung opera yang megah ini.
Tram yang melewati Grand Théâtre
Grand Théâtre di malam hari
  • Place de la Bourse dan Miroir d’Eau
    Place de la Bourse Bordeaux dibuat di bawah kepemimpinan Claude Boucher oleh arsitek raja Ange-Jacques Gabriel antara tahun 1730 dan 1775. Lapangan ini adalah simbol kemakmuran kota Bordeaux. Dahulu kala pernah bernama “Place Royale”, “Place de la Liberté” selama Revolusi Perancis, “Place Impériale“ selama kekaisaran Napoleon pertama, kemudian berganti lagi menjadi Place Royale à la Restauration. Pada tahun 1848, saat jatuhnya Louis Philippe I, namanya menjadi “Place de la Bourse”.

    Place de la Bourse Bordeaux
    terefleksikan dalam cermin air terbesar di dunia
    Di sekitar Place de la Bourse terdapat air mancur (fontaine) des Trois Grâces dan juga Miroir d’Eau terbesar di dunia ! Banyak warga kota Bordeaux terutama keluarga dan anak-anak bermain di Miroir d’Eau ini. Sebelum mengunjungi kota Bordeaux, saya sempat melihat foto “Cermin Air” ini dan langsung jatuh cinta karena keindahannya. Waktu itu siang hari, saya dan teman saya pergi ke sana. Kebetulan waktu itu musim panas jadi Miroir d’Eau nya cukup dipenuhi orang-orang. Setiap satu jam sekali airnya surut dan beberapa detik kemudian menyemprot seperti kabut selama lima menit. Sangat menyenangkan!


Mirroir d'Eau berkabut
·     Itulah beberapa tempat yang bisa kita kunjungi saat kita jalan-jalan di kota Bordeaux. Masih banyak tempat lainnya yang akan saya bahas di artikel selanjutnya. (Tentu saja) Dengan biaya hidup yang lebih murah daripada kota Paris, Bordeaux bisa menjadi tujuan wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, ditambah dengan banyaknya monumen dan gedung bersejarah sekaligus titel World Heritage dari UNESCO yang disandangnya. Pembangunan besar-besaran yang sedang dilakukan saat ini akan semakin menambah daya tarik Bordeaux bagi turis lokal maupun mancanegara. Dalam beberapa tahun mendatang, Paris-Bordeaux akan bisa ditempuh hanya dengan 1 jam saja dengan jalur kereta TGV yang baru. Bordeaux, c'est beau, non?!

Comments

  1. merci beaucoup pour l'information

    ReplyDelete
  2. kakak, senyum dong pas difotonya... foto skali lagi dong yg pas di taman bunga atau dimana aja yg penting di belanda. kakak prnah ke erasmus bridge? saya tinggal dideket sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hah? Emang ada saya di fotonya gitu? :o hahaha
      Hmm...saya ga foto di taman bunga pas di Belanda... :(
      Ga pernah ke Erasmus Bridge kayaknya... Itu dmn tepatnya? Amsterdam?

      Delete
  3. voilaa, merci beaucoup m. ricky, ijin repost dikit untuk membuat karya tulis, ya :D

    ReplyDelete
  4. Nice place...i will be there someday

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pembimbing kedua. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret saya menyebar

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari video itu a

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka