Skip to main content

My First Online Experience

Tema lomba tulis kali ini kembali mengingatkanku akan pengalamanku mengenal internet untuk pertama kalinya. Saat itu aku masih duduk di bangku kelas 3 SMP pada tahun 2003. Di dekat sekolahku ada sebuah warnet yang bernama Boom. Aku belum pernah berinternetan, jadi aku tak tahu sama sekali caranya. Sempat terpikir untuk pergi ke warnet itu dan mencobanya, tapi aku tidak percaya diri dan malu karena tak tahu cara berinternetan. Waktu itu, aku orangnya memang pemalu. Sebenarnya keinginanku untuk berinternet sangat besar karena katanya di internet, kita bisa menemukan apa saja. Semua informasi dari seluruh dunia ada di internet. Aku pun tak ingin ketinggalan jaman karena aku yakin, internet pasti akan sangat populer dan berguna di tahun-tahun mendatang.

Suatu hari adikku berkata bahwa dia dan teman-temannya sudah mencoba berinternet untuk pertama kalinya di warnet deket sekolah kami, kebetulan SMP kami sama. Wah aku kaget dan aku juga merasa ketinggalan dengan adikku. Lalu dengan sedikit rasa malu, aku memintanya untuk mengajariku berinternet. Dia pun mau mengajariku dengan syarat aku membayari dia juga internetan. Waktu itu tarifnya masih cukup mahal, 5.000 rupiah per jamnya. Malam harinya aku mencatat situs-situs yang akan aku buka besok, kebetulan di tabloid remaja langgananku terdapat banyak alamat situs artis.

Keesokan harinya aku dan dia sepulang sekolah pergi ke warnet itu. Bersemangat sekali aku saat itu... Kami pun masuk warnet itu, wah...itu pertama kalinya aku pergi ke warnet. "Oh...jadi warnet tuh kayak gini..." kataku dalam hati. Kebetulan juga ada tempat yang kosong, memang waktu itu warnet masih lumayan sepi. Aku dan adikku duduk terpisah tapi dia mengajariku terlebih dahulu. Waktu itu masih menggunakan browser Internet Explorer dan adikku menyuruhku memasukkan alamat situs yang ingin aku buka. Aku pun mengetik alamatnya, lalu dia menyuruhku menekan tombol enter. Beberapa saat kemudian, grup band favoritku saat itu muncul di hadapanku, Westlife!

Senang sekali rasanya bisa melihat idolaku itu! Wah...ternyata berinternet tidak susah seperti yang aku kira sebelumnya. Pantas saja adikku bisa mendahuluiku berinternet. Aku browsing situs-situs Westlife selama sejam lebih lalu adikku mengajakku pulang. Melihat gambar-gambar Westlife banyak yang bagus di situs-situs itu, aku jadi ingin mempunyainya. Kata adikku, aku bisa menyimpan gambar-gambar itu dalam sebuah disket. Keesokan harinya aku mengajak temanku pergi ke warnet, mereka agak ragu-ragu soalnya mereka belum pernah berinternet. Aku menyakinkan mereka bahwa aku akan mengajari mereka. Akhirnya kami pergi ke warnet yang sama. Mereka pun senang akhirnya bisa berinternet, aku pun senang sudah mengajari mereka... Hari itu aku juga membeli disket dan mencoba menyimpan gambar yang aku ambil dari situs, ternyata bisa! Aku senang sekali...

Setelah aku bisa berinternet, aku jadi sering pergi ke warnet sendirian. Aku mulai mengenal google, aku terkesan karena hanya dari situs itu kita bisa mencari banyak sekali informasi. Aku pun jadi mengenal Yahoo, tapi lagi-lagi adikku yang pertama. Jadi aku minta dia mengajariku membuat akun Yahoo... Hehehe. Setelah itu aku mengenal Yahoo Messenger dan Mirc, senang sekali rasanya bisa mengobrol dengan orang-orang dari kota dan negara lain yang tidak kita kenal. Aku juga senang bisa melatih kemampuan bahasa Inggrisku dengan orang-orang asing di chatting. Waktu itu aku ketagihan meskipun sekarang sudah bosan.

Aku juga sangat senang ketika beremail-emailan dengan seorang teman di Jakarta yang belum pernah aku temui. Sampai sekarang kami masih suka beremail-emailan. Waktu itu aku kagum karena kita tak perlu repot-repot membuat surat dan membeli perangko. Ketika pertama kali mengirim email aku bertanya kepada temanku itu lewat SMS apakah emailku sudah sampai, ya maklum waktu itu aku masih polos dan takut kalau emailku tidak sampai... Pengalamanku mengenal internet tak kan aku lupakan dan tak pernah terpikirkan olehku bahwa sekarang internet sangat populer dan berguna bagi masyarakat luas. Bahkan aku sering berinternet menggunakan handphoneku. Aku sekarang berlangganan internet di rumah dan mengajarkan cara berinternet kepada ibuku...

Comments

Popular posts from this blog

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari vi...

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pemb...

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka...