Skip to main content

University Students Wear High School Uniform

In the ladder of someone’s life, one of the unforgettable time would be the moments in high school. At that time, we had our puberty, we were pleased to get along, maybe we were a little bit naughty, tried new things, and it’s possible if many of us found our first love in high school, including me. I always remember the moments in high school. I had many best friends in high school and until now they remain my best friends even we study in different universities. I remember too my teachers in high school, there was a teacher of sport who’s fierce and he liked to checked out the uniform of students and the hair of the boys. I had several problems with him. He had cut my bangs and he scratched my shirt with felt-tip marker because my short was too skinny he said! Grr… I was pissed off! And a teacher of religion admonished me because I had colored my hair in brown. I was angry at that time, but now if I remember it, I think it’s a nice experience that will never come again. SMAN 20 Bandung, is always in my heart. I hope it remains a favorite high school in Bandung and hopefully become better.



Now I attend Padjadjaran University, Bandung. I was almost 4 years studying here. I have three new best friends, they are really nice and they understand and know me well. They are Bunga, Mela and Sheira. Somehow we suddenly remembered the high school’s time and we had desire to use high school’s uniform. Because we don’t have our high school uniforms anymore so we have decided to buy new uniforms in Pasar Baru, Bandung. Then several days later after we bought it, we wore high school uniforms and hung out to Bandung Indah Plaza and photographed in a studio photo. 


Many people payed attention of us, maybe because Sheira had a little make-up. We passed by many “real” high school students too but they didn’t look at us strangely. Sheira told me that there was a woman in the toilet who asked “Wow, nowadays the high school students are beautiful! Where is your school?” Firstly she was confuse but she remembered that SMA 20 was my school so Sheira answered “Hmm…thank you. Euh…my school is SMA 20”. LOL. And one thing who made me surprised, when I went to the toilet there is a men who flirted at me and when I washed my hands he said “You are cute! Where is your school? Which grade are you?” I said “Oh my God” in my heart and and then I answered “Thanks, I study in SMA 20. I’m third grade.”, he believed it. Then I went out quickly and met Sheira, Bunga and Mela again. The photographer in a photo studio also considered us as third grader in high school, LOL. Whereas in fact, we are in eight semester, we almost finish our study in university! What a crazy fun day! After spent time in BIP we walked around in Jalan Braga. While we still have younger face than our age, take advantage of it guys! ^ ^ By the way, we have a plan to spend one day with high school uniform again, but with more friends…

Comments

Popular posts from this blog

Sastra Perancis UNPAD

Aku sekarang kuliah di jurusan sastra Perancis UNPAD.Mungkin kebanyakan orang berpikir sastra itu mudah...Tapi kenyataannya tidak. Ilmu dari segala ilmu adalah filsafat, setelah itu dibawahnya adalah logika, dan dibawahnya adalah sastra, setelah itu lalu cabang-cabang ilmu lainnya.Untuk mendapatkan gelar doktor di jurusan sastra sangatlah sulit, tidak semudah jurusan kedokteran, psikologi, ekonomi atau ilmu2 lainnya. Sastra tidak sekedar mempelajari bahasa, tapi lebih dari itu. Ketika aku ingin memilih jurusan untuk SPMB, aku putuskan memilih sastra Perancis UNPAD di pilihan kedua karena aku sangat ingin bisa berbahasa Perancis, bahasa yang sangat romantis dan elegan menurutku. Tapi Om ku berkata, "les aja bahasa Perancis kalo mau bisa bahasanya." tapi aku juga ingin mempelajari kebudayaan dan sejarah Perancis, sebuah negara yang punya pengaruh besar di Eropa dan dunia. Dan yang ibukotanya menjadi pusat mode dunia dan mempunyai ikon yang populer, menara Eiffel. Seka

Belajar dari Kesuksesan Pocari Sweat!

Siapa sih yang ga kenal Pocari Sweat ? Ya, minuman isotonik itu sekarang udah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Minuman ini adalah pelopor minuman isotonik di negara asalnya Jepang dan di Indonesia. Tau ga sih kalo ternyata Pocari Sweat itu waktu awal produksinya mengalami kegagalan dan penolakan oleh masyarakat? Gimana sih asal mula diproduksinya minuman ini? Penasaran kan? Coba deh liat video di bawah ini. Dengan alur cerita yang sederhana tapi menarik, pasti kalian bisa ngerti asal mula minuman ini tercipta sampe keberhasilannya sekarang. Kita juga bakal dapet banyak pengetahuan dari video ini.    Gimana? Dah ditonton kan videonya? Inspiratif banget ya videonya! Ga nyangka juga kan ternyata Pocari Sweat muncul dari ide "cairan infus yang bisa diminum" untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat ketika kita beraktivitas dan ternyata Pocari Sweat mendapatkan kesuksesan dengan cara yang ga gampang.   Hikmah yang bisa saya petik dari video itu a

15 Maret 2012, Saya Sidang Skripsi dan Menjadi Sarjana!

Seminggu sebelumnya... Saya, Mela, Bunga, Sheira dan Nene (Elia) sedang jalan kaki di gerbang UNPAD hendak keluar dari kampus. Tiba-tiba Sheira teriak : « Ayy, nih telepon dari Icha ! ». Lalu saya ambil handphone Sheira dan mendengarkan suatu kabar yang sangat mengangetkan bagi saya : « Rick, jadwal sidang kita dimajuin ! Jadi tanggal 15 ! », kata Icha. Perasaan saya bercampur aduk, sangat kaget sekaligus senang ! Ketika saya lihat handphone saya, ternyata ada miss called dari Icha. Saya kaget karena dua hari sebelumnya saya pasang status di Facebook « Ya Allah, semoga Kau memberikan kado terindah untuk ulang tahun saya di tahun ini. » Saya tersadar, mungkin itulah jawaban dari Tuhan. Seharusnya saya dan Icha sidang tanggal 28 Maret tetapi dimajukan 2 minggu jadi tanggal 15. Saya lalu menyelesaikan dengan cepat semua bagian skripsi yang belum selesai seperti daftar isi, sinopsis, belum lagi ditambah revisian dari pembimbing kedua. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret saya menyebar